amal apa yang diperbuat sampai sebulan ngrujuk ke rsu sampai 3x (padahal biasanya cuma setahun sekali)
.
daaaan protapnya tetap waspada sih karena rsu itu rs rujukan, sebelum berangkat seragam jaga tak tinggal diganti skort baju pelindung lengkap celana-baju-topi (sampai kepikiran lepas kerudung jadi make topi penutup aja soalnya cuma bawa satu kerudung tapi dilarang sama senior) (akhirnya tetap make kerudung tapi kerudungnya di semprot desinfektan abis beres ngrujuk), lanjut dalam skortnya pake kaos kamar operasi (make kaos assisten anestesi wk) dan pasti bermasker serta berhandscoen, dokter jaga malah ndouble i masker n95 sama masker surgical (soale ngrujuknya sama dokter igd)
pas tepak itu tengah malam sih, jadi pulang ngrujuk langsung bersih-bersih diri (mandi sih intinya, selalu bawa alat mandi lengkap di tas jaga setiap hari!) bayangkan mandi tengah malam di rs kekmana astaga sampai kepikiran pen bawa hairdryer mini ke rs biar abis keramas biar cepat kering dan ga kedinginan huhu soalnya abis ngrujuk itu kita masih lanjut jaga sampai pagi (soale kita shift malam), abis itu skort pelindung yang abis dipake ngrujuk itu ditaruh laundry rs dan abis bersih-bersih diri lanjut ganti make seragam jaga bersih yang tadi ditinggal, insyaallah aman kalau gitu, paling nggak kita jaga orang-orang sekitar kita biar kita tetap bersih dan 'tidak membawa penyakit' sekalipun abis dari 'red zone' huhu
.
pulang kerumah sama tetap harus bersih-bersih diri lagi, semua barang-barang di semprot desinfektan, dateng langsung harus mandi (pakai air panas kalau nggak gitu bak mandi campur cairan dettol) dan seragam yang dipakai dari rs (apalagi orang rumah tau abis ngrujuk) langsung pasti direndam air panas lanjut dicuci sendiri (pisahkan pakaian sendiri dengan pakaian keluarga intinya, biar nggak campur), asli rek umbah-umbah langsung abis mulih kerjo iku kuesel rek tapi inget demi keamanan bersama ya tak telateni, baru setelah semua bersih dan beres baru bisa istirahat, dan iku bendino tak lakoni.
.
sadar diri soalnya kita ODR (orang dengan resiko) sekalipun rs kami bukan rs rujukan tapi tetap waspada sih, selain jaga diri sendiri kitapun jaga orang-orang disekitar kita (khususnya keluarga pasti tak jaga dan tak eman), apapun itu semoga Allah yang melindungi ya.

Latest Post

bidan jaga,"tak susule px e timbang dokter e sg munggah"
aing, "sek mbak, aku wes ape mudun iki ambek px e"
dokter operator,"... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..."
_________________________________________________________________________________

ter-epic
operan jaga sore baru selesai jam 15.00, dapat kabar ada sc cito jam 16.00, buru-buru persiapan pre-op px selesai jam 15.15, ada kabar lagi sc cito maju jadi jam 15.30, selesai pre-op langsung anter px menuju ok, dokternya udah nunggu di bawah kekgini wk ngakak!


pentingnya alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan!


pentingnya alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan!


jadwal jaga kamar bersalin (kaber/vk) dan pertama kalinya make apd gown kekgini pas partus asli sumuk banget dan penuh keringat (dari pas masih praktek kampus sampai magang bidan biasanya cukup apron tapi itu dulu sebelum pandemi menyerang), jadi sehari-hari kita udah make skort buat melindungi seragam, dan ketika tindakan pasti make anti cipratan droplet yg anti air kek gown apd, harusnya skort itu kita ganti gown apd pas partus cuma keterbatasan waktu karena ketika udah buka lengkap hitungan detik buat cak-cek tindakan jadi sekalian di pake double buat menghemat waktu (karena belum termasuk make face shield-kacamata goggle-sepatu boot-apd lengkap dari kepala sampai ujung kaki pun butuh waktu lumayan) jangan tanya gerahnya kayak gimana hmm tapi demi keamanan bersama, tapi sejujurnya mau seribet apapun make apd pas tindakan itu sebenarnya bikin hati tenang karena merasa terlindungi, paling nggak kita sudah berupaya kan.
-
selain itu, ketika pulang ke rumah pun membuat protap buat diri sendiri;
pulang jaga desinfeksi barang bawaan (lalu jemur di bawah sinar matahari langsung) sambil cuci tangan di teras, langsung masuk kamar mandi bersih-bersih diri, cuci seragam jaga langsung jemur saat itu juga, baru bisa istirahat (lanjut isolasi diri sendiri di kamar) (bahkan kamar pun khusus kita aja yang bersihin sendiri dan khusus kita ngepel make wipol biar sekalian desinfeksi ruangan) dan semua dilakukan setiap hari, iya setiap hari.
-
belum lagi kalau abis ngrujuk ke rsu dan beberapa minggu terakhir ini pas tepak kita yang jaga dan kudu budal ngrujuk (rsu rujukan pula sekalipun yang dirujuk pasti hubungannya sama obgyn) ya tetap harus waspada, berangkat kesana make baju pelindung (gown) dan handscoen (masker yang dipake ngrujuk diganti make masker baru kalau udah beres), pulang dari rs rujukan sana langsung bersih-bersih diri di rs kita karena masih harus lanjut jaga (pernah dong ngrujuk tengah malam dan pulang dari ngrujuk langsung mandi pas tengah malam teng di rs kami, lah besok paginya langsung masuk angin wk) makanya kita pasti selalu bawa alat mandi lengkap dan kelebihan masker pas kekgini wajib ada di tas buat persiapan terutama pas jaga (tas jaga isinya apd semua)
-
mungkin rs kita bukan rs rujukan, tp kita gapernah tau siapa yang kita hadapi langsung, apa orang tanpa gejala atau carrier? maka lebih baik berusaha buat aman diri dulu, baru bisa merawat orang lain.
-
apapun itu, jaga diri sendiri biar orang-orang disekitar kita juga tetap aman, dari kami yang tidak punya pilihan untuk wfh dan #stayathome.

sumber foto: senior vk


panjang umur hal-hal baik dan semoga pandemi ini segera berlalu Amin

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"nggak bayangin sejawat tim covid yg make hazmat betapa nggak nyamannya make baju astronot berjam-jam nahan lapar-haus-dan buang air, dan pasti gerah parah kekgitu, semoga Tuhan senantiasa melindungi"


KUNJUNGAN KE -